Tips Olahraga untuk Ibu Hamil

Olahraga secara teratur sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Akan tetapi, ketika wanita tengah hamil, ada ketakutan tersendiri bahwa aktivitas olahraga akan mengganggu kehamilan dan janin yang dikandungnya.
Sesungguhnya wanita yang tengah hamil akan mendapatkan manfaat yang banyak jika tetap melakukan aktivitas olahraga. Hanya saja, pilihan atas jenis olahraga, lamanya waktu berolahraga, berat ringannya aktivitas olahraga, dan kondisi kesehatan ketika hendak berolahraga harus benar-benar diperhatikan sehingga kegiatan berolahraga benar-benar aman untuk dilakukan. Manfaat olahraga untuk ibu hamil, antara lain sebagai berikut.
1. Dapat meningkatkan energi.
2. mengatasi konstipasi, kembung, serta kram dan bengkak pada kaki.
3. Meningkatkan semangat.
4. Relaksasi.
5. Menjaga kualitas tidur dan postur tubuh.
6. Membentuk massa otot
7. Mengkontrol diabetes.
8. Melawan sakit punggung
9. Meningkatkan stamina untuk menghadapi persalinan.
10. Membantu agar pasca melahirkan tubuh dapat kembali ke bentuk semula dengan lebih cepat.
Jenis-jenis olahraga yang cocok untuk ibu hamil, antara lain sebagai berikut.
1. Berjalan kaki
2. Prenatal yoga
3. Senam hamil
4. Berenang
5. Sepeda statis
6. Aerobik
Sebelum brolahraga, ibu hamil sebaiknya juga memperhatikan berbagai hal agar aktivitas olahraga yang hendak dilakukanyya tidak berdampak buruk bagi, baik bagi dirinya sendiri maupun bayi di dalam kandungannya. Berikut adalah tips olahraga untuk ibu hamil.
1. Perhatikan kondisi lingkungan
a. Pastikan kondisi lokasi untuk berolahraga aman, misalnya jalanan yang rata, lantai yang tidak licin, atau lapangan yang tidak terdapat banyak lubang.
b. Pilihlah lokasi olahraga yang dekat dengan rumah sehingga tidak terlalu menguras energi untuk menempuh perjalanan ke tempat tersebut.
c. Suhu udaranya tidak ekstrem (tidak terlalu dingin, terlalu panas, atau terlalu banyak angin).
d. Udaranya bersih.
e. Tidak berada terlalu tinggi dari permukaan laut. Sebab, makin tinggi suatu tempat, kadar oksigennya akan makin sedikit.
2. Banyaklah minum sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Hal ini akan mencegah terjadinya dehidrasi. Sebab, dehidrasi pada ibu hamil dapat membahayakan janin dalam kandungannya.
3. Lakukan pemanasan dan peregangan.
4. Lakukan olahraga bersama dengan orang terdekat. Keberadaan orang dekat akan meningkatkan motivasi bagi seorang ibu hamil untuk tetap bersemangat berolahraga secara rutin. Selain itu, kehadiran orang dekat yang menemani berolahraga juga bisa memberi pertolongan kapan pun dibutuhkan.
5. Sesuaikan porsi latihan dengan kemampuan. Hindari terlalu memaksakan diri, misalnya untuk berjalan menempuh jarak tertentu atau menyelesaikan latihan tertentu.
6. Hentikan aktivitas olahraga dan segeralah memeriksakan diri ke dokter jika mengalami hal-hal berikut ini ketika berolahraga.
a. Pandangan tiba-tiba terasa kabur.
b. Terasa ada kontraksi pada kandungan.
c. Pusing.
d. Merasa akan pingsan.
e. Jantung berdebar lebih kencang.
f. Mengalami pendarahan dari vagina
g. Ada cairan ketuban yang keluat dari vagina
Itulah hal-hal yang mesti diperhatikan oleh ibu amil yang hendak berolahraga. Dapatkan informasi lebih lengkap seputar tips untuk ibu hamil di www.sahabat-wanita.com.